Monday, January 11, 2021

Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Permainan Tradisional Rangku Alu

 Permasalahan

    Perancangan Block Cipher dengan memanfaatkan pola permainan tradisional Rangku Alu dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Diharapkan dengan menggunakan pola tersebut maka didapatkan pola yang lebih acak dengan mencari korelasi terbaik yang kemudian akan digunakan sebagai proses enkripsi dan dekripsi dari pesan plaintext. 


Pembahasan

    (1) Pengumpulan Bahan : yang menentukan pola untuk kriptografi baru dalam perancangan algoritma Kriptografi dengan pendekatan block cipher serta mengumpulkan referensi pendukung seperti artikel, cara bermain, video dari youtube, jurnal, 

    (2) Analisa Masalah : tentang informasi keamanan menggunakan algoritma Kriptografi block cipher yang kemudian maksimal delapan karakter plaintext dan kunci,serta berapa bit yang digunakan,

    (3) Studi Literatur : dengan membaca berbagai sumber berkaitan dengan pola Kriptografi block cipher maka dapat di bandingkan dan mencari tingkat keacakan dari pola yang akan di buat, 

    (4) Perancangan Kriptografi : Mulai melakukan perancangan Kriptografi block cipher 64-bit dengan pola permainan Rangku Alu, 

    (5) Uji Kriptografi : setalah perancangan selesai kemudian dilakukan uji coba dari Kriptografi yang telah dibuat, pengujian meliputi hasil dari enkripsi dan dekripsi apakah sudah sesuai, serta mencari tau nilai Avalanche Effect, dan 

    (6) Penulisan Laporan Penelitian : penulisan penelitian yang sudah dilakukan dalam bentuk laporan. 


Hasil Pembahasan

    Dalam algoritma ini, pola yang diambil berasal dari permainan tradisional Rangku Alu yang kemudian digunakan sebagai proses pengambilan bit. Berikut adalah empat pola yang akan digunakan.

    1. Pola A



    2. Pola B



    3. Pola C



    4. Pola D

    

        Berdasarkan hasil pengujian korelasi, maka hasil terbaiklah yang akan digunakan sebagai acuan perancangan dalam proses enkripsi dan dekripsi. 



        Menujukkan hasil korelasi terbaik dari kombinasi pola yang digunakan. Dimana nilai terbaiknya terdapat pada pola ACBD,yang di dapat dari proses satu kali putaran pada masing-masing kombinasi. Kombinasi inilah yang akan digunakan untuk melanjutkan proses enkripsi hingga putaran ke-10 untuk menghasilkan ciphertext.

Sistem Kriptografi Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos Circle Map dengan Pertukaran Kunci Stickel

 Permasalahan

    Menggunakan fungsi chaos dengan protokol pertukaran kunci stickel dalam membangun kunci menghasilkan sebuah bilangan yang sangat acak sehingga mempersempit criptanalyst memahami pesan.


Pembahasan

    Beberapa algoritma dalam kriptografi digunakan untuk menyelesaikan teknik enkripsi dan dekripsi. Pemilihan algoritma untuk menentukan kunci sangat berpengaruh terhadap sulit atau tidaknya kode yang dibuat dapat dipecahkan sehingga akan berdampak juga pada keamanan informasi. Makalah ini membahas mengenai Algoritma Stream cipher berbasis fungsi chaos dengan pertukaran kunci stickel untuk mendapatkan suatu kunci yang kemudian akan digunakan dalam proses enkripsi-dekripsi. Pemilihan fungsi chaos didasarkan pada sifat fungsinya yang sensitif terhadap nilai awal sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kunci rahasia dalam kriptografi. 

    Algoritma Stream Cipher 

    Stream chiper merupakan Algoritma kriptografi simetris yaitu sistem kriptografi yang menggunakan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama Gambar 1. Algoritma kriptografi stream cipher sering juga disebut dengan sandi aliran karena plainteks tidak dipotong menjadi blok-blok, akan tetapi enkripsi dilakukan secara mengalir dengan kunci yang mengalir juga. Stream cipher saat ini digunakan secara luas di internet dan di telepon seluler. Algoritma ini tidak membatasi panjang plainteks, sehingga cocok digunakan pada enkripsi suatu komunikasi yang berlangsung secara berkelanjutan, seperti komunikasi melalui telepon.

    Algoritma Stream Cipher Berbasis Fungsi Chaos 

    Nilai fungsi sensitif terhadap nilai awal menjadi keuntungan dalam menggunakan fungsi Chaos dalam teknik kriptografi. Sistem chaos akan menunjukkan hasil yang sangat kacau jika nilai awal berbeda sedikit saja. Fungsi Chaos digunakan untuk memperkuat masukkan kunci yang akan digunakan untuk proses enkripsi-dekripsi oleh Algoritma stream cipher.


Hasil Pembahasan

    Membangun Kunci 

    Kunci adalah parameter yang digunakan untuk mengubah pesan proses enkripsi dan dekripsi. Menggunakan algoritma kriptografi simetris untuk mendapatkan kunci rahasia. Fungsi chaos circle map akanmenggunakan nilai awal (generator kunci) dalam membentuk sebuah kunci yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsinya.


    Proses Enkripsi 
        Proses mengamankan pesan dilakuakn melalui proses enkripsi. Pesan diubah menjadi bentuk numerik yang disesuaikan dengan tabel korespondensi, kemudian dilakukan proses enkripsi menjadi ciphertext yang diperoleh dengan rumus: 
        Ci = (Pi + Ki)mod 96 (4) dengan 
        Pi = bit plainteks 
        Ci = bit cipherteks 
        Ki = bit kunci 
        i = 1, 2, 3, ...., n. 
        N = jumlah karakter pesan

    Proses Dekripsi 
        Agar pesan dari pengirim dapat dibaca oleh penerima maka perlu adanya proses dekripsi dengan kunci yang sama pada saat proses enkripsi. Proses dekripsi atau mengubah cipherteks menjadi plainteks diperoleh dengan rumus: 
        Pi = (Ci - Ki)mod 96 (5) dengan 
        Pi = bit plainteks 
        Ci = bit cipherteks 
        Ki = bit kunci 
        i = 1, 2, 3, ...., n. 
        N = jumlah karakter pesan

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DEKRIPSI MENGGUNAKAN METODE CAESAR CHIPER DAN OPERASI XOR

 Permasalahan 

    1. Bagaimana mengimplementasikan teknologi enkripsi dan dekripsi pesan dengan menggunakan algoritma caesar chiper dan operasi Xor ? 

    2. Bagaimana merancang aplikasi enkripsi dan dekripsi berbasis Visual Studio 2005 dengan menggunakan algoritma ceasar chiper dan operasi Xor ?


Pembahasan

    Pengertian Aplikasi 

    Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

    Pengertian Kriptografi 

    Kriptografi berasal dari bahasa yunani, menurut bahasa dibagi menjadi dua, yaitu kripto dan graphia. Kripto berarti secret (rahasia) dan graphia berarti writing (tulisan).

    Algoritma Simetris dan Asimetris 

    1. Algoritma Simetris 

    Algoritma simetris (symmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan sama dengan kunci dekripsi sehingga algoritma ini disebut juga sebagai single-key algorithm.

    2. Algoritma Asimetris

    Algoritma asimetris (asymmetric algorithm) adalah suatu algoritma dimana kunci enkripsi yang digunakan tidak sama dengan kunci dekripsi. Pada algoritma ini menggunakan dua kunci yakni kunci publik (public key) dan kunci privat (private key). Kunci publik disebarkan secara umum sedangkan kunci privat disimpan secara rahasia oleh si pengguna. 

    Analisa Algoritma 

    Caesar Cipher Algoritma adalah urutan langkah- langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis, (R. Munir, 2002). Langkahlangkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu.

    Analisa Operator XOR 

    Operator biner yang sering digunakan dalam cipher yang yang beroperasi dalam mode bit adalah XOR atau exclusive-or. Notasi matematis untuk opeartor XOR adalah ⊕ (dalam Bahasa C, operator XOR dilambangkan dengan ^ ). 

Hasil Pembahasan

 Coding menggunakan Visual studio 2005, ada 1 Form dan 2 Module

    Imports System.IO 

    Imports System.Security 

    Imports System.Security.Cryptography 

    Public Class Form1 

         Dim codedes As Short 

         Dim codeenkrip As Short 

         Private Enum CryptoAction 

             actionEncrypt = 1 

             actionDecrypt = 2 

         End Enum 

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load 

             cmddeskripcaesar.Enabled = False 

             cmddeskripxor.Enabled = False 

         End Sub 

     Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmdenkripcaesar.Click 

             Dim Enkripsi As New kripto2 

             Dim strcode As String 

             Try 

                 strcode = InputBox("Masukkan Kode Enkripsi") 

                 If strcode = "" Then Exit Sub 'jika klik cancel 

                 'simpen kode di variabel codeenkrip 

                 codeenkrip = strcode 

             Finally 

             End Try 

             txtcaesar.Text = 

       Enkripsi.KryptografiEnkripsi(txtinput.Text) 

             cmddeskripcaesar.Enabled = True 

            End Sub  

            Public Function EnkripsiXOR(ByVal Kode As String, ByVal DataIn As String) As String 

                 Dim XOR1, XOR2 As Integer 

                 Dim OuputStr As String 

                 Dim longData As Long 

                 For longData = 1 To Len(DataIn) 

                     XOR1 = Asc(Mid$(DataIn, longData, 1)) 

                     'Nilai kedua berasal dr kata kunci 

                     XOR2 = Asc(Mid$(Kode, ((longData Mod Len(Kode)) + 1), 1)) 

                     OuputStr = OuputStr + Chr(XOR1 Xor XOR2) 

                 Next longData 

                 EnkripsiXOR = OuputStr 

                 End Function

Monday, November 2, 2020

Administrasi Jaringan Komputer : Telnet & SSH

 

 Telnet dan SSH

     SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server. SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Dalam hal ini koneksi yang ada di SSH sudan dienkripsi menggunakan beberapa teknologi superti enkripsi simetris, enkripsi asimetris dan hashing.

            SSH dan Telnet memang sama-sama merupakan sebuah perintah, namun keduanya memiliki definisi yang cukup berbeda. Telnet adalah protokol jaringan yang dipakai pada Internet atau Local Area Network dengan fungsinya memberikan fasilitas komunikasi berbasis teks, dan interaksi yang terjadi adalah dua arah dikoneksikan oleh virtual terminal.

            Sedangkan SSH (Secure Shell) sendiri merupakan suatu protokol jaringan kriptografi yang menyediakan fasilitas komunikasi data yang cukup aman. SSH ini bisa memungkinkan pengguna untuk login antarmuka dengan baris perintah, perintah eksekusi dari jarak jauh, dan berbagai layanan jaringan yang lainnya.


        1.      Cara Membangun SSH

                Inilah praktik mengecek penginstalan SSH apakah sudah di instal atau belum di server kita:

·         Langkah pertama pastinya kita harus login ke VPS Server menggunakan software putty

·         Pastikan dulu di server anda sudah terinstall wget. gunakan wget untuk mendownload script dengan cara menggunakan perintah berikut ini

wget script.fawzya.net/centos/create-user.sh

·         silahkan membuat bash, caranya cukup dengan men copy file script yang di download tadi ke directory bashnya. ikuti command berikut

cp /root/create-user.sh /usr/bin/usernew

·         Sebelum script digunakan silahkan ubah permission dengan perintah

chmod +x /usr/bin/usernew

·         Script sudah siap digunakan dengan cara mengetikan

    usernew

·         lalu klik enter


 2.       Konfigurasi SSH

·         Untuk menjalankan SSH Server itu dengan mengecek terlebih dahulu file konfigurasi dengan perintah :

cat /etc/ssh/sshd_config

·         Isi file konfigurasi terkesan rumit dan banyak. Maka kita tidak perlu mengubah apapun jika ingin membuat server SSH. Setelah itu kita aktifkan SSH Server tersebut dengan perintah

service sshd restart

·        Kemudian periksa apakah file /etc/nologin ada atau tidak 

ls –l /etc/nologin

·         Jika file tersebut ada maka user selain root tidak bisa login ke server, baik dari localhost maupun client. Sebaiknya di ubah saja namanya menjadi :

mv /etc/nologin /etc/nologin.old 

            3.      Cara Menggunan Telnet

                Berikut ini beberapa tahapan cara menggunakan telnet

·         Nah, setelah Anda sudah aktifkan “Telnet Client” di tahapan instalasi yang sebelumnya kami paparkan, Anda dapat membuka Comand Prompt Anda

·         Lalu, masukkanlah perintah berikut: telnet [IP/host] [port] untuk menggunakan Prompt

·         Sementara, untuk pakai aplikasinya download dulu aplikasi pendukung lain semacam Xshell. Kemudian bukalah aplikasi Xshell Anda

·         Jika sudah buka Xshell, klik “File” lalu klik “New”

·         Lalu akan ada tampilan form, isi sesuai keperluan Anda. Protocol diisi dengan “TELNET” sementara Port diisi dengan “23”. Lalu klik “OK” jika sudah diisi

·         Kemudian klik “Connect” dan masukkanlah username dari Host dan password-nya. Host yang dimaksud adalah perangkat yang akan diakses secara remote/jarak jauh.

·         Terakhir, silakan jalankan saja layanan apapun seperti yang Anda inginkan sebagai user

 

Jenis-Jenis Telnet Command

        Ada beberapa jenis command umum yang biasa dijalankan oleh TN. Berikut adalah beberapa diantaranya beserta fungsinya:

·         “close” – – – menutup koneksi yang sedang dijalankan.

·         “logout” – – – membuat remote user keluar secara paksa dan menutup koneksinya

·         “display” – – – menampilkan operating parameters

·         “mode” – – – mencoba masukkan line/character mode(‘mode ?’ dsb)

·         “open” – – – mengkoneksikan ke situs/website

·         “quit” – – – keluar dari telnet exit

·         “send” – – – memasukkan special characters (‘send ?’ dsb)

·         “set” – – – menyiapkan/setting operating parameters (‘set ?’ dsb)

·         “unset” – – – melakukan unset operating parameters (‘unset ?’ dsb)

·         “status” – – – print informasi status

·         “toggle” – – – melakukan toggle operating parameters (‘toggle ?’ dsb)

·         “slc” – – – menyiapkan treatment bagi special characters

·         “z” – – – melakukan suspend pada telnet


Perancangan Teknik Kriptografi Block Cipher Berbasis Pola Permainan Tradisional Rangku Alu

 Permasalahan     P erancangan Block Cipher dengan memanfaatkan pola permainan tradisional Rangku Alu dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)....